Kekuatan dibelenggu dan dikuasai, dan setia menyembah dihadapan berhala berhala. Telah kuikuti manusia sejak Babilonia hingga kairo, dari Ain Dour sampai baghdad, kuselidiki jejak-jejak rantainyadiatas pasir.
kudengar kesedihan dari zaman yang berubah ubah-ubah diulang-ulang oleh padang-padang rumput luas dan lembah-lembah abadi. telah kukunjungi candi-candi dan altar-altar, kumasuki istana-istana, dan duduk di hadapan singasana.
Kulihat pemagang membudak pada pengrajin, pengrajin membudak pada majikan, majikan membudak pada tentara, tentara membudak pada gubernur, gubernur membudak pada raja,raja membudak pada pendeta, pendeta membudak pada berhala.....Dan berhala itu bukanlah apa-apa kecuali lempung yang dibentuk oleh setan yang tegak di tas bukit kecil tengkorak.
Minggu, 02 Agustus 2009
Diposting oleh Arfian Taufik di 08.14 0 komentar
Sabtu, 29 November 2008
Kahlil Gibran
Kahlil Gibran bicara tentang Perbudakan..
Manusia adalah budak kehidupan, dan perbudakan itu mengisi hari-harinya dengan kesengsaraan dan kesukaran, membanjiri malam-malamnya dengan kesedihan dan air mata mendalam.
Tujuh tahun telah berlalu sejak pertama kelahiranku, sejak hari itu telah kusaksikan budak-budak kehidupan, menyeret belenggu-belenggu beratnya.
Telah kujelajahi Timur dan Barat Bumi mengembara dalam Cahaya dan Bayangan Kehidupan. Telah kulihat prosesi peradaban bergerak dari cahaya menuju kegelapan, masing-masing diseret kebawah menuju neraka oleh jiwa-jiwa yang dihinakan, membungkuk dibawah penindasan perbudakan.
Diposting oleh Arfian Taufik di 06.53 2 komentar